KETERAMPILAN MENDENGAR DAN MENYIMAK
YANG
EFEKTIF
PITRI
HASANAH
D1B016059
DOSEN
PENGAJAR : SHINTA ANGGREANY SP,M.Si
PROGRAM STUDI
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran allah
SWT yang mana telah memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang
berjudul “ Keterampilan mendengar dan menyimak yang efektif”.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak
kekurangan oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata saya sampaikan Terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembuatan makalah ini dari
awal sampai akhir dan alllah SWT yang senantiasa meridhai usaha saya amin.
Semoga maklah ini dapat menjadi
sebuah referensi bagi para pembaca mengenai keterampilan mendengar dan menyimak
yang efektif.
Jambi,oktober2016
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...............................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................1
1.1. Latar
Belakang...............................................................1
1.2.Rumusan
Masalah...........................................................2
1.3.
Tujuan............................................................................2
1.4.
manfaat..........................................................................2
BAB 2
PEMBAHASAN........................................................................3
2.1. Definisi mendengar
dan menyimak...............................3
2.2. Tujuan
Mendengarkan...................................................3-4
2.3. Tujuan Menyimak..........................................................4-6
2.4. Jenis-jenis Mendengarkan.............................................7-10
2.5. Jenis-Jenis Menyimak....................................................10-11
2.6. Faktor Yang Mempengaruhi
Keberhasilan Menyimak...12
2.7. Kendala Yang Menghambat Proses
Menyimak Efektif..13
2.8. Cara Meningkatkan Keterampilan
Menyimak Efektif.....13-14
BAB 3
PENUTUP...............................................................................15
3.1.Kesimpulan....................................................................15
3.2.Saran..............................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.............................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia
adalah makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya de-
ngan
manusia sebagai makhluk sosial terkandung suatu maksud bahwa manusia b-
gaimanapun
juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Dalam kehidupan s-
emacam
terjadinya interaksi dan komunikasi baik dengan alam lingkungan sesam-
nya
maupun dengan Tuhannya.Dalam proses interaksi dan komunikasi diperlukan
keterampilan berbahasa aktif, kreatif, produktif dan resetif apresiatif yang
mana s-
alah
satu unsurnya adalah keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menang-
kap
dan memahami pesan ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau baha-
sa
simakan.
Mendengarkan dan menyimak merupakan salah satu
bagian terpenting di dalam berkomunikasi dengan orang lain,tanpa mendengar dan
menyimak tidak adanya timbul interaksi sesama individu dan bahkan hal tersebut
dapat mengganggu dalam berkomunikasi jika salah satu tersebut tidak ada. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak
terlepas dari pada mendengar dan
menyimak. Apalagi dalam era globalisasi seperti saat ini, sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat dituntut untuk mampu
menyimak berbagai informasi dengan cepat dan tepat, baik melalui berbagai
media, seperti radio, televisi, telepon, dan internet, maupun melalui tatap
muka secara langsung.
Jadi
mendengar dan menyimak adalah sesuatu yang saling berhubungan erat satu dengan
yang lainnya oleh karena kita harus
mengetahui apa itu mendengar dan menyimak serta
mendengar dan menyimak yang efektif.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. apa itu mendengar dan menyimak
?
1.2.2. apa tujuan mendengar ?
1.2.3. apa tujuan menyimak ?
1.2.4. apa saja jenis-jenis mendengar
?
1.2.5. apa saja jenis-jenis menyimak
?
1.2.6 . apa saja faktor yang
mempengaruhi keberhasilan menyimak?
1.2.7. apa saja kendala Yang Menghambat Proses Menyimak Efektif?
1.2.8. apa saja cara
Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif ?
1.3. Tujuan
1.3.1.
mengetahui apa itu mendengar dan
menyimak ?
1.3.2. mengetahui tujuan mendengar ?
1.3.3. mengetahui tujuan menyimak ?
1.3.4. mengetahui jenis-jenis
mendengar ?
1.3.5. mengetahui jenis-jenis
menyimak ?
1.3.6 . mengetahui faktor yang
mempengaruhi keberhasilan menyimak?
1.3.7. mengetahui kendala yang
menghambat proses menyimak efektif ?
1.3.8. mengetahui
cara Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif ?
1.4 .Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu untuk memberikan informasi kepada
para pembaca
tentang apa itu mendengar dan menyimak serta cara mendengar dan menyimak yang efektif.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi mendengar dan menyimak
Menyimak
adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuh per-hatian, pemahaman,
apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, m-eangkap isi, serta
memahami makna komunikasi yang
disampaikan. Kegiatan m-nyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan
disertai usaha untuk memaha-mi bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan
menyimak ada unsur kesenga-jaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur
utama dalam setiap peri-stiwa menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat dalam
peristiwa menyimak,ba-hkan melebihi unsur perhatian.
2.2 Tujuan Mendengarkan
Menurut HG
Tarigan dalam Hunt, tujuan mendengarkan ada empat yaitu:
a. untuk
memperoleh informasi yang ada hubungan dengan profesi.
b.
agar menjadi
lebih efektif dalam berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
c.
untuk
mengumpulkan data dalam membuat keputusan(.
d.
memberikan
respon yang tepat.
Menurut HG
Tarigan dalam Logan,tujuan orang dalam mendengarkan ada beberapa hal yaitu:
a.
untuk
memperoleh pengetahuan atau mendengarkan untuk belajar.
b.
hal ini
didapatkan dari nara sumber langsung atau melalui audio visual.
c.
menikmati
keindahan audio
d.
ini
didapatkan dari apa yang diperdengarkan atau dipagelarkan.
e.
mengevaluasi
f.
dalam
mengevaluasi, para penyimak ingin mengevaluasi apa yang disimak itu
benar, tidak benar, jelek, logis, dan tidak
logis.
g. mengapresiasi
bahan simakan
h. dalam
mendengarkan ada orang mendengarkan dengan maksud dan tujuan agar
dapat menikmati serta menghargai apa yang
disimak.
i. mengkomunikasikan
ide-ide sendiri
j. ada orang
yang mendengarkan dengan maksud agar dia dapat
mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan,
maupun perasaannya kepada
orang lain dengan lancar dan tepat.
k. membedakan
bunyi-bunyi
l.dalam membedakan bunyi ini, biasanya ketika
orang belajar bahasa asing.
m. memecahkan
masalah
n. biasanya
penyimak mempunyai masalah yang sedang dihadapi.
o. untuk
meyakinkan
p.Seseorang
mendengarkan dengan tekun karena untuk meyakinkan dirinya
terhadap suatu masalah atau pendapat yang
selama ini diragukan.
Dari uraian
di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan mendengarkan dari seseorang
tidaklah sama dan ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan mulai dari memperoleh
informasi sampai pada pemecahan masalah.
2.3. Tujuan
Menyimak
Tujuan menyimak terbagi
menjadi dua yaitu :
A. Tujuan
Menyimak Secara umum
Penyimak
yang baik adalah penyimak yang berencana. Salah satu butir dari p-erencanaan
itu ada alasan tertentu mengapa yang bersangkutan menyimak. Alasan inilah yang
kita sebut sebagai tujuan menyimak.
Menyimak pada hakikatnya adalah
mendengarkan dan memahami isi bahan simakan Karena itu dapat disimpulkan bahwa
tujuan utama menyimak adalah menangkap,memahami, atau menghayati pesan,ide,
gagasan yang tersirat dalam bahan simakan.
Tujuan yang bersifat umum itu dapat dipecah-pecah
menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek tertentu yang ditekankan. Perbedaan
dalam tujuan menyebabkan perbedaan dalam aktivitas menyimak yang bersangkutan.
Salah satu klasifikasi tujuan menyimak adalah seperti pembagian berikut yaitu
menyimak untuk tujuan :
1. mendapatkan
fakta
2. menganalisis
fakta
3. mengevaluasi
fakta
4. mendapatkan
inspirasi
5. menghibur
diri
6. meningkatkan
kemampuan berbicara
B. Tujuan Menyimak Menurut ahli
(a).Menurut
Tidyman & butterfield membedakan menyimak menjadi:
1.Menyimak
sederhana.
2.Menyimak
diskriminatif.
3.Menyimak
santai.
4.Menyimak
informative.
5.Menyimak
literature.
6.Menyimak
kritis.
(b). Menurut Gary
T. Hunt
Menyatakan bahwa tujuan menyimak sebagai berikut:
1.
Untuk
memperoleh informasi yang bersangkut paut dengan pekerjaan atau
profesi.
2.
Agar menjadi
lebih efektif dalam hubungan antar pribadi dalam kehidupan
sehari-hari di rumah, di tempat kerja, dan
di dalam kehidupan bermasyarakat.
3.
Untuk
mengumpulkan data agar dapat membuat kesimpulan-kesimpulan yang
masuk akal.
4.
Agar dapat
memberikan respons yang tepat terhadap segala sesuatu yang
didengar.
(c). Menurut
Lilian M. Logan
Menyatakan
bahwa tujuan menyimak sebagai berikut:
1.
Untuk dapat
memperoleh pengetahuan dari pembicara, dengan kata lain men-yimak untuk belajar.
2.
Untuk
menikmati terhadap sesuatu materi, terutama pada bidang seni, dengan perkataan
lain menyimak untuk menikmati keindahan.
3.
Untuk
menilai bahan simakan ( baik-buruk, indah-jelek, tepat, asal-asalan,
logis-tak
logis, dan sebagainya.
4.
Untuk dapat
menikmati dan menghargai bahan simakan ( penyimak cerita, puisi, musik dan
lagu, dialog, diskusi, dan sebagainya ), dengan perkataan lain menyimak untuk
evaluasi.
5.
Untuk dapat
mengkomunikasikan gagasan-gagasan, ide-ide, perasaan-perasaan
kepada orang lain dengan lancar dan tepat.
Dengan kata lain, menyimak
sebagai penunjang dalam mengkomunikasikan
idea tau gagasan sendiri.
6.
Untuk dapat
membedakan bunyi-bunyi dengan tepat, bunyi yang distingtif
( membedakan
arti ) dan bunyi mana yang tidak distingtif. Ini biasanya
diperoleh dari native speaker ( pembicara
asli ).
7.
Untuk dapat
memecahkan masalah secara kreatif dan analitis dengan masukan
dari bahan simakan;
8.
Untuk dapat
meyakinakan diri sendiri terhadap suatu masalah atau pendapat
yang diragukan, dengan perkataan lain
menyimak persuasif.
(d). Menurut
Djago Tarigan
Menyebutkan tujuan menyimak sebagai
berikut :
1.
Untuk
mendapatkan fakta dengan cara mendengarkan radio, tv, menyampaikan makalah,
percakapan, dan sebagainya.
2.
untuk
menganalisis fakta yang berlangsung secara konsisten dari saat ke saat selama
proses menyimak berlangsung.
3.
Untuk
mengevaluasi fakta yang disampaikan oleh pembicara.
4.
Untuk
mendapatkan inspirai dari pembicara orang lain.
5.
Untuk
menghibur diri.
6.
Untuk
meningkatkan kemampuan berbicara.
2.4. Jenis-jenis Mendengarkan
A. Mendengarkan Ekstensif
Mendengarkan ekstensif ialah proses mendengarkan yang dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari, seperti: mendengarkan siaran radio, televisi, percakapan
or-ang di pasar, pengumuman, dan sebagainya. Ada beberapa jenis kegiatan mende ngarkan ekstensif:
a) Mendengarkan
sekunder
Mendengarkan sekunder terjadi
secara kebetulan, misalnya seorang pemb- elajar sedang membaca di kamar, ia juga dapat mendengarkan percakapan orang
lain, suara siaran radio, suara TV, dan sebagainya. Suara tersebut sempat
terdeng -ar oleh pembelajar tersebut, namun ia terganggu oleh suara tersebut.
b) Mendengarkan sosial
Mendengarkan sosial dilakukan
oleh masyarakat dalam kehidupan sosial seperti di pasar, terminal, stasiun,
kantor pos, dan sebagainya. Kegiatan ini lebih menekankan pada factor status
sosial, dan tingkatan dalam masyarakat.
c) Mendengarkan estetika
Mendengarkan estetika sering disebut
mendengarkan apresiatif. Mendeng-
arkan estetika ialah kegaiatan mendengarkan untuk menikmati dan menghayati se-suatu, misalnya; mendengarkan pembacaan puisi, mendengarkan rekaman drama,
mendengarkan cerita, mendengarkan syair lagu, dan sebagainya.
d) Mendengarkan pasif
Mendengarkan pasif ialah mendengarkan suatu
bahasa yang dilakukan tanpa upaya sadar, misalnya; dalam kehidupan sehari-hari
pembelajar mendengarkan b-hasa daerah,
setelah itu dalam masa dua atau tiga tahun ia sudah mahir mengguna-kan bahasa daerah. Kemahiran menggunakan bahasa daerah tersebut dilakukan ta-npa sengaja dan tanpa sadar. Namun, pada akhirnya, pembelajar dapat mengguna-kan bahasa dengan baik.
B. Mendengarkan Intensif
Mendengarkan intensif merupakan
kegiatan mendengarkan yang harus di-lakukan dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi yang tinggi untuk menangkap
makna yang dikehendaki. jenis-jenis mendengarkan intensif yaitu :
(a) Mendengarkan kritis
Mendengarkan kritis ialah
kegiatan mendengarkan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memberikan
penilaian secara objektif, menentukan keas-lian, kebenaran, dan kelebihan, serta kekurangan-kekurangannya.
Hal-hal yang diperhatikan dalam mendengarkan kritis:
(1) mengamati ketepatan ujaran pembicara
(2) mencari jawaban atas pertanyaan “mengapa mendengarkan”
(3) dapatkah mendengarkan membedakan antara fakta dan opini dalam
mendengarkan
(4) dapatkah menjawab mengambil kesimpulan dari hasil mendengarkan
(5) dapatkah penyimak menafsirkan makna idiom, ungkapan, dan majas dalam
kegaiatan mendengarkan.
(b) Mendengarkan
konsentratif
Mendengarkan konsentratif ialah
kegiatan mendengarkan yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memperoleh
pemahaman yang baik terhadap info-rmasi yang
diperdengarkan.
Kegiatan mendengarkan konsentratif bertujuan untuk:
(1) mengikuti petunjuk-petunjuk, misalnya petunjuk untuk mengisi formulir
Pendaftaran
(2) mencari hubungan antarunsur dalam mendengarkan,
misalnya: unsur-unsur
dalam bahasa
(3) mencari hubungan kuantitas dan kualitas dalam suatu komponen
(4) mencari hal-hal penting dalam kegiatan mendengarkan
(5) mencari urutan penyajian dalam bahan mendengarkan dan
(6) mencari gagasan utama dari bahan yang telah disimak.
(c) Mendengarkan eksploratif
Mendengarkan eksploratif ialah kegiatan mendengarkan yang dilakukan dengan penuh
perhatian untuk mendapatkan inormasi baru. Pada akhir kegiatan
mendengarkan, penyimak:
(1) menemukan gagasan baru
(2) menemukan informasi baru dan informasi tambahan dari bidang tertentu
(3) penyimak dapat menemukan topik-topik baru yang dapat dikembangkan pada
masa yang akan
dating
(4) penyimak dapat menemukan unsur-unsur bahasa yang bersifat baru.
(d) Mendengarkan interogatif
Mendengarkan interogatif ialah kegiatan mendengarkan yang bertujuan untuk
memperoleh informasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
diarahkan kepada pemerolehan informasi tersebut.
Kegiatan mendengarkan interogatif bertujuan:
(1) penyimak ingin mendapat fakta-fakta dari pembicara
(2) mendengarkan gagasan baru yang dapat dikembangkan menjadi sebuah
wacana yang menarik
(3) penyimak ingin mendapatkan informasi apakah bahan yang telah disimak itu
asli atau
tidak.
(e)
Mendengarkan selektif
Mendengarkan selektif ialah kegiatan mendengarkan pasif yang dilakukan
secara selektif dan berfokus untuk mengenal bunyi-bunyi asing, nada dan suara,bunyi-bunyi homogen, kata-kata, frase-frase, kalimat-kalimat, dan ben- tuk-bentuk bahasa yang
sedang dipelajari. Mendengarkan
selektif mempunyai ciri tertentu sebagai pembeda dengan kegiatan mendengarkan
yang lain. Adapun ciri-ciri mendengarkan
selektif ialah:
(1) mendengarkan dengan seksama untuk menentukan pilihan pada bagian
tertentu yang
diinginkan
(2) mendengarkan dengan memperhatikan topik-topik tertentu
(3) mendengarkan dengan memusatkan pada tema-tema tertentu.
(f) Mendengarkan kreatif
Mendengarkan keratif ialah kegaiatan mendengarkan yang bertujuan
untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas belajar. Kreativitas pe
nyimak dapat dilakukan dengan cara:
(1) menirukan lafal atau bunyi bahasa asing atau daerah, misalnya; bahasa
Inggris, bahasa
Belanda, dan sebagainya
(2) penyimak dapat mengemukakan gagasan yang sama dengan pembicara,
namun
menggunakan struktur dan pilihan kata yang berbeda
(3) penyimak dapat merekonstruksi pesan yang telah disampaikan penyimak
(4) penyimak dapat menyusun petunjuk-petunjuk atau nasihat berdasar materi
yang telah
disimak.
Berdasarkan uraian di atas maka jelas bahwa dalam mendengarkan kita m-engenal dua jenis yaitu intensif dan ekstensif. Masing-masing jenisnya
diuraikan kembali ke dalam beberapa jenis sesuai dengan kedalaman dan
kedangkalan dari proses mendengarkan.
2.5.
Jenis-Jenis
Menyimak
Pengklarifikasian menyimak berdasarkan:
1) Sumber suara
Berdasarkan
sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a. Intrapersonal listening atau menyimak intra pribadi
b. Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi
2)
Cara penyimak bahan yang disimak
Berdasarkan
pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai
berikut:
A. Menyimak
ekstensif (extensive listening)
Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak
tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya
memahami seluruh
secara garis
besarnya saja.Menyimak ekstensif meliputi :
a)
Menyimak social
b) Menyimak sekunder
c) Menyimak estetik
B. Menyimak
Intensif
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan
penuh perhatian, keten-tuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara
mendalam.Menyimak
intensif meliputi:
a)
Menyimak kritis
b) Introgatif
c) Menyimak penyelidikan
d) Menyimak kreatif
e) Menyimak konsentratif
f) Menyimak selektif
3) Tujuan menyimak
4) Taraf aktivitas penyimak.
Menurut HG Tarigan dalam Hunt (1981: 19-20) faktor-faktor yang mempenagruhi
mendengarkan adalah:
a. Sikap
b. Motivasi
c. Pribadi
d. Situasi
kehidupan
e. Peranan
dalam masyarakat.
Sedangkan HG Tarigan; 1986: 99-107, mengatakan
bahwa faktor yang dapat mempengaruhi dalam mendengarkan adalah sebagai berikut.
a. Faktor Fisik
b. Faktor Psikologis .
c. Faktor
Pengalaman
d.
Faktor Sikap
e. Faktor Motivasi
f.
Faktor Jenis Kelamin
g. Faktor
Lingkungan
h. Faktor Peranan dalam Masyarakat
2.6.
Faktor Yang
Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak
A.Menurut Hunt dalam Tarigan (1987:97) .
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kegiatan
menyimak efektif, yaitu:
(1) sikap
(2) motivasi
(3) pribadi
(4) sistuasi
kehidupan dan
(5) peranan
dalam masyarakat
B.Menurut Webb dalam Tarigan (1987:97).
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kegiatan menyimak
efektif, yaitu:
(1)
pengalaman
(2)
pembawaan
(3) sikap
atau pendirian
(4)
motivasi, daya penggerak, prayojana, dan
(5)
perbedaan jenis kelamin.
C.Menurut Logan dalam Tarigan (1987:97-98).
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kegiatan
menyimak efektif, yaitu:
(1) faktor
lingkungan, yang terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial
(2) faktor fisik
(3) faktor
psikologis, dan
(4) faktor
pengalaman
2.7. Kendala Yang
Menghambat Proses Menyimak Efektif
Hambatan dan
kendala dalam menyimak banyak dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasan jelek.
Seperti :
a.
Menyimak
lompat tiga, maksudnya perhatian penyimak melompat-lompat ka-
rena kecepatan berpikir menyimak kurang
lebih 400 kata per menit sedangkan
kecepatan berbicara hanya kurang lebih 200
kata per menit.
b.
Hambatan
juga terjadi karena sering mengungkapkan penolakan secara gegab-
ah terhadap sesuatu objek sebagian tidak
menarik perhatian.
c.
Menyimak
dengan pensil dan kertas di tangan, menyimak penjelasan yang su-
lit dicerna, melakukan kegiatan perhatian
dengan berpura-pura.
d.
Kendala lain
adalah faktor psikologi, selalu berprasangka dan kurang simpati
terhadap pembicara, kegosentrian serta
masalah-masalah pribadi, kurang luas
pandangan.
e.
Faktor
motivasi ini berkaitan dengan pribadi seseorang, atau kesadaran diri.
f.
Keegosentrisan
g.
Keengganan
ikut terlibat
h.
Ketakutan
akan perubahan
i.
Keinginan
menghindari pertanyaan
j.
Puas
terhadap penampilan eksternal
k.
Pertimbangan
yang premature
l.
Kebingungan
semantic
2.8. Cara
Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan keterampilan menyimak efektif seperti berikut :
(1) bertindak
responsif
(2) cegahlah
gangguan-gangguan
(3) simaklah
dan ungkaplah maksud pembicara
(4) carilah
tanda-tanda yang akan datang
(5) carilah
rangkuman pembicaraan terlebih dahulu
(6) nilailah
bahan-bahan penunjang dan
(7) carilah
petunjuk-petunjuk nonverbal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini dapat di simpulkan bahwa
mendengar dan menyimak m-
erupakan sesuatu yang berbeda. Mendengar
adalah Adanya proses mendengarkan tetapi tidak sengaja dan tidak ada maksud
untuk mencerna makna apa yang diden-
garkan misalnya mendengarkan musik
sedangkan Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuh
perhatian, pemahaman, apresiasi, serta int-
erprestasi untuk memperoleh
informasi, menangkap isi, serta memahami makna k-
omunikasi yang disampaikan.
Tujuan mendengar setiap orang berbeda-beda sedangkan
tujuan menyimak setiap orang sama yait untuk memahami apa yang di dengarnya. Jenis-jenis mend-
engarkan yaitu mendengarkan Ekstensif dan mendengarkan
Intensif sedangkan je-
nis-jenis menyimak di kelompokan menjadi sumber
suara, dan cara penyimak ba- han yang disimak.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam mendengarkan menurut Hunt dalam Tarigan yaitu: sikap,motivasi,pribadi,sistuasi
kehidupan dan peranan dalam masyarakat sedangkan menurut Webb dalam Tarigan yaitu:pengalaman,Pembaw-
an,sikap
atau pendirian,motivasi, daya penggerak, prayojana, dan perbedaan jenis kelamin
serta menurut Logan dalam Tarigan yaitu:faktor
lingkungan, faktor fisik,
faktor
psikologis,dan faktor pengalaman.
3.2 Saran
Untuk
membuat makalah ini menjadi suatu tulisan yang layak untuk dibaca di perlukan
informasi yang detail dan kata-kata yang mudah di pahami khusunya bagi masyarat
yang awam agar siapa saja yang membaca dapat mengetahui mak-sud dan tujuan dari
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA