Selasa, 22 November 2016

Tugas 4 Resensi Novel Setelah Hujan Reda



NAMA  : PITRI HASANAH
NIM      : D1B016059
KELAS : E AGRIBISNIS

Judul Buku        : Setelah Hujan Reda
Pengarang          : Boy Candra
Penerbit             : Media Kita
Tahun Terbit      : 2016
Jumlah Halaman : 198
            Buku ini secara garis besar menceritakan tentang kisah cinta yang menyedihkan. Banyak yang beranggapan bahwa kisah cinta yang menyedihkan sangat membosankan dan endingnya dapat di tebak, tetapi di novel ini Boy Candra menulis cerita yang akan membawa kita hanyut di dalam cerita tersebut selain itu cerita ini juga menguras emosi dan air mata bagi para pembaca. Di dalam novel ini bukan hanya satu cerita tetapi berbagai kisah cerita cinta sudah di tuliskan oleh boy chandra untuk kita semua.
            Pada awal cerita pembaca akan disambut oleh kisah cinta Aris dan Lara, dimana mereka mempunyai masa lalu yang sangat kelam, mereka berdua sama-sama ditinggalkan oleh orang yang mereka cintai untuk selama-lamanya hingga pada suatu hari mereka berdua bertemu dari pertemuan tersebut mereka menjadi dekat dan mereka dapat melupakan masa lalunya tersebut.Dari kisah ini mengajarkan kita untuk tidak terus larut dalam kesedihan mulai lah bangkit untuk masa depan nantinya. Selain kisah cinta yang di tinggalkan dengan cara kematian ada pula kisah cinta nawa dan nila yang mana pada kisah ini hubungan mereka terbentur oleh peraturan adat istiadat di desanya selain pada peraturan juga kepada restu orang tua,hingga pada suatu hari nawa meminta izin kepada nila untuk pergi merantau ke tempat lain dan berjanji akan kembali untuk nila, setiap hari nila menuggu nawa hingga kulitnya mengendur, matanya kabur dan rambutnya memutih nawa belum juga datang menemuinya. Dari kisah ini mengajarkan untuk selalu patuh pada orang tua,sesuatu yang orang tua larang mungkin adalah sesuatu yang terbaik untuk kita.
            Selanjutnya adalah kisah cinta Deantara, Natin dan maya, dimana pada kisah ini bermula dari Maya, Maya adalah sahabat Natin, Maya memperkenalkan Deantara kepada Natin hingga akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih. Selama 9 tahun mereka menjalin hubungan hingga pada suatu hari Natin pergi meninggalkan Deantara dan menikah dengan laki-laki pilihan orang tuanya dan  Deantara akhirnya dapat menyelesaikan kuliahnya dan dia kini mempunyai galeri tersendiri. Kebahagiaan Deantara tidak lengkap tanpa adanya Natin. Deantara terus berkeluh kesah kepada Maya yang merupakan sahabat Natin. Maya tau pasti apa yang dirasakan Deantara, karena dia juga pernah merasakan itu semua, ketika dia harus merelakan Deantara bersama Natin. Kisah cinta kali ini adalah kisah cinta favorit saya bagaimana tidak pada kisah ini mengajarkan kita untuk melepaskan seseorang yang dicintai dengan ikhlas demi kebahagian sahabat kita sendiri.
            Di dalam novel ini banyak sekali pelajaran-pelajaran yang dapat kita ambil pelajarannya di dalam kehidupan salah satunya adalah kisah cinta di atas, sebenarnya masih banyak kisah cinta lainnya karena keterbatasan tulisan jadi saya tidak dapat menceritakan semua kisah cinta yang ada di dalam novel ini lebih dalam  untuk lebih lengkapnya ayo  beli buku karangan boy chandra ini jangan sampai kehabisan.

           

Rabu, 12 Oktober 2016

Tugas 3 makalah mendengar dan menyimak



                      

    KETERAMPILAN MENDENGAR DAN MENYIMAK
YANG EFEKTIF


PITRI HASANAH
D1B016059
DOSEN PENGAJAR : SHINTA ANGGREANY SP,M.Si

index.jpg
                    
                           
PROGRAM  STUDI  AGRIBISNIS
FAKULTAS  PERTANIAN
UNIVERSITAS  JAMBI
2016


KATA PENGANTAR

 Puji dan syukur saya panjatkan kehadiran allah SWT yang mana telah memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Keterampilan mendengar dan menyimak yang efektif”.
 Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata saya sampaikan Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembuatan makalah ini dari awal sampai akhir dan alllah SWT yang senantiasa meridhai usaha saya amin.
Semoga maklah ini dapat menjadi sebuah referensi bagi para pembaca mengenai keterampilan mendengar dan menyimak yang efektif.


                                                                                                                                        
                                                                                                Jambi,oktober2016

                                                                                              Penulis




i
DAFTAR  ISI

KATA  PENGANTAR...............................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................1
       1.1. Latar Belakang...............................................................1
       1.2.Rumusan Masalah...........................................................2
       1.3. Tujuan............................................................................2
       1.4. manfaat..........................................................................2

BAB 2
PEMBAHASAN........................................................................3
       2.1. Definisi mendengar dan menyimak...............................3
       2.2. Tujuan Mendengarkan...................................................3-4
       2.3. Tujuan Menyimak..........................................................4-6
       2.4. Jenis-jenis Mendengarkan.............................................7-10
       2.5. Jenis-Jenis Menyimak....................................................10-11
       2.6. Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak...12
       2.7. Kendala Yang Menghambat Proses Menyimak Efektif..13
       2.8. Cara Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif.....13-14

 BAB 3
PENUTUP...............................................................................15
      3.1.Kesimpulan....................................................................15
      3.2.Saran..............................................................................15
 
DAFTAR  PUSTAKA.............................................................16




BAB I
                          PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
      Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial dalam hubungannya de-
ngan manusia sebagai makhluk sosial terkandung suatu maksud bahwa manusia b-
gaimanapun juga tidak dapat terlepas dari individu yang lain. Dalam kehidupan s-
emacam terjadinya interaksi dan komunikasi baik dengan alam lingkungan sesam-
nya maupun dengan Tuhannya.Dalam proses interaksi dan komunikasi diperlukan keterampilan berbahasa aktif, kreatif, produktif dan resetif apresiatif yang mana s-
alah satu unsurnya adalah keterampilan menyimak yang bertujuan untuk menang-
kap dan memahami pesan ide serta gagasan yang terdapat pada materi atau baha-
sa simakan.
Mendengarkan dan menyimak merupakan salah satu bagian terpenting di dalam berkomunikasi dengan orang lain,tanpa mendengar dan menyimak tidak adanya timbul interaksi sesama individu dan bahkan hal tersebut dapat mengganggu dalam berkomunikasi jika salah satu tersebut tidak ada. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari pada mendengar dan menyimak. Apalagi dalam era globalisasi seperti saat ini, sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat dituntut untuk mampu menyimak berbagai informasi dengan cepat dan tepat, baik melalui berbagai media, seperti radio, televisi, telepon, dan internet, maupun melalui tatap muka secara langsung.
Jadi mendengar dan menyimak adalah sesuatu yang saling berhubungan erat satu dengan yang lainnya oleh karena  kita harus mengetahui apa itu mendengar dan menyimak serta  mendengar dan menyimak yang efektif.


 1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. apa itu mendengar dan menyimak ?
1.2.2. apa tujuan mendengar ?
1.2.3. apa tujuan menyimak ?
1.2.4. apa saja jenis-jenis mendengar ?
1.2.5. apa saja jenis-jenis menyimak ?
1.2.6 . apa saja faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyimak?
1.2.7. apa saja kendala Yang Menghambat Proses Menyimak Efektif?
1.2.8.  apa saja cara Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif ?

1.3. Tujuan
            1.3.1. mengetahui apa itu  mendengar dan menyimak ?
1.3.2. mengetahui tujuan mendengar ?
1.3.3. mengetahui tujuan menyimak ?
1.3.4. mengetahui jenis-jenis mendengar ?
1.3.5. mengetahui jenis-jenis menyimak ?
1.3.6 . mengetahui faktor yang mempengaruhi keberhasilan menyimak?
1.3.7. mengetahui kendala yang menghambat proses menyimak efektif ?
1.3.8. mengetahui cara Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif ?

      1.4 .Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu untuk memberikan informasi kepada    
 para   pembaca tentang apa itu mendengar dan menyimak serta cara mendengar dan menyimak yang efektif.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi mendengar dan menyimak
Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuh per-hatian, pemahaman, apresiasi, serta interprestasi untuk memperoleh informasi, m-eangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang  disampaikan. Kegiatan m-nyimak mencakup mendengar, mendengarkan, dan disertai usaha untuk memaha-mi bahan simakan. Oleh karena itu dalam kegiatan menyimak ada unsur kesenga-jaan, perhatian dan pemahaman, yang merupakan unsur utama dalam setiap peri-stiwa menyimak. Penilaiannya pun selalu terdapat dalam peristiwa menyimak,ba-hkan melebihi unsur perhatian.
2.2 Tujuan Mendengarkan

Menurut HG Tarigan dalam Hunt, tujuan mendengarkan ada empat yaitu:
a.    untuk memperoleh informasi yang ada hubungan  dengan profesi.
b.    agar menjadi lebih efektif dalam berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari.
c.    untuk mengumpulkan data dalam membuat keputusan(.
d.    memberikan respon yang tepat.
Menurut HG Tarigan dalam Logan,tujuan orang dalam mendengarkan ada beberapa hal yaitu:
a.    untuk memperoleh pengetahuan atau mendengarkan untuk belajar.
b.    hal ini didapatkan dari nara sumber langsung atau melalui audio   visual.
c.    menikmati keindahan audio
d.    ini didapatkan dari apa yang diperdengarkan atau dipagelarkan.
e.    mengevaluasi
f.     dalam mengevaluasi, para penyimak ingin mengevaluasi apa yang disimak itu
    benar, tidak benar, jelek, logis, dan tidak logis.
g. mengapresiasi bahan simakan
h. dalam mendengarkan ada orang mendengarkan dengan maksud dan tujuan agar  
   dapat menikmati serta menghargai apa yang disimak.
i.  mengkomunikasikan ide-ide sendiri
j.   ada orang yang mendengarkan dengan maksud agar dia dapat
    mengkomunikasikan ide-ide, gagasan-gagasan, maupun perasaannya kepada    
    orang lain dengan lancar dan tepat.
k.  membedakan bunyi-bunyi
 l.dalam membedakan bunyi ini, biasanya ketika orang belajar bahasa asing.
m. memecahkan masalah
n. biasanya penyimak mempunyai masalah yang sedang dihadapi.
o. untuk meyakinkan
p.Seseorang  mendengarkan  dengan tekun karena  untuk meyakinkan dirinya
   terhadap suatu masalah atau pendapat yang selama ini diragukan.

Dari uraian di atas   dapat disimpulkan bahwa tujuan mendengarkan dari seseorang tidaklah sama dan ini sesuai dengan apa yang dibutuhkan mulai dari memperoleh informasi  sampai pada pemecahan masalah.

2.3.  Tujuan Menyimak
       Tujuan menyimak terbagi menjadi dua yaitu :
A. Tujuan Menyimak Secara umum
Penyimak yang baik adalah penyimak yang berencana. Salah satu butir dari p-erencanaan itu ada alasan tertentu mengapa yang bersangkutan menyimak. Alasan inilah yang kita sebut sebagai tujuan menyimak.
Menyimak pada hakikatnya adalah mendengarkan dan memahami isi bahan simakan Karena itu dapat disimpulkan bahwa tujuan utama menyimak adalah menangkap,memahami, atau menghayati pesan,ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan.
Tujuan yang bersifat umum itu dapat dipecah-pecah menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek tertentu yang ditekankan. Perbedaan dalam tujuan menyebabkan perbedaan dalam aktivitas menyimak yang bersangkutan. Salah satu klasifikasi tujuan menyimak adalah seperti pembagian berikut yaitu menyimak untuk tujuan :
1.      mendapatkan fakta
2.      menganalisis fakta
3.      mengevaluasi fakta
4.      mendapatkan inspirasi
5.      menghibur diri
6.      meningkatkan kemampuan berbicara

 B.  Tujuan Menyimak Menurut ahli
(a).Menurut Tidyman & butterfield membedakan menyimak menjadi:
1.Menyimak sederhana.
2.Menyimak diskriminatif.
3.Menyimak santai.
4.Menyimak informative.
5.Menyimak literature.
6.Menyimak kritis.
(b). Menurut Gary T. Hunt
Menyatakan bahwa tujuan menyimak sebagai berikut:
1.   Untuk memperoleh informasi yang bersangkut paut dengan pekerjaan atau  
     profesi.
2.   Agar menjadi lebih efektif dalam hubungan antar pribadi dalam kehidupan
     sehari-hari di rumah, di tempat kerja, dan di dalam kehidupan bermasyarakat.
3.   Untuk mengumpulkan data agar dapat membuat kesimpulan-kesimpulan yang   
      masuk akal.
4.   Agar dapat memberikan respons yang tepat terhadap segala sesuatu yang
       didengar.
(c).  Menurut  Lilian M. Logan
Menyatakan bahwa tujuan menyimak sebagai berikut:
1.   Untuk dapat memperoleh pengetahuan dari pembicara, dengan kata lain men-yimak untuk belajar.
2.   Untuk menikmati terhadap sesuatu materi, terutama pada bidang seni, dengan perkataan lain menyimak untuk menikmati keindahan.
3.   Untuk menilai bahan simakan ( baik-buruk, indah-jelek, tepat, asal-asalan,   
     logis-tak logis, dan sebagainya.
4.   Untuk dapat menikmati dan menghargai bahan simakan ( penyimak cerita, puisi, musik dan lagu, dialog, diskusi, dan sebagainya ), dengan perkataan lain menyimak untuk evaluasi.
5.   Untuk dapat mengkomunikasikan gagasan-gagasan, ide-ide, perasaan-perasaan   
     kepada orang lain dengan lancar dan tepat. Dengan kata lain, menyimak   
     sebagai penunjang dalam mengkomunikasikan idea tau gagasan sendiri.
6.   Untuk dapat membedakan bunyi-bunyi dengan tepat, bunyi yang distingtif
     ( membedakan arti ) dan bunyi mana yang tidak distingtif. Ini biasanya     
     diperoleh dari native speaker ( pembicara asli ).
7.   Untuk dapat memecahkan masalah secara kreatif dan analitis dengan masukan
     dari bahan simakan;
8.   Untuk dapat meyakinakan diri sendiri terhadap suatu masalah atau pendapat
     yang diragukan, dengan perkataan lain menyimak persuasif.

(d).  Menurut  Djago Tarigan
        Menyebutkan tujuan menyimak sebagai berikut :
1.   Untuk mendapatkan fakta dengan cara mendengarkan radio, tv, menyampaikan makalah, percakapan, dan sebagainya.
2.   untuk menganalisis fakta yang berlangsung secara konsisten dari saat ke saat selama proses menyimak berlangsung.
3.   Untuk mengevaluasi fakta yang disampaikan oleh pembicara.
4.   Untuk mendapatkan inspirai dari pembicara orang lain.
5.   Untuk menghibur diri.
6.   Untuk meningkatkan kemampuan berbicara.





2.4. Jenis-jenis Mendengarkan
A. Mendengarkan Ekstensif
Mendengarkan ekstensif ialah proses mendengarkan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: mendengarkan siaran radio, televisi, percakapan or-ang di pasar, pengumuman, dan sebagainya. Ada beberapa jenis kegiatan mende ngarkan ekstensif:
a)  Mendengarkan sekunder
Mendengarkan sekunder terjadi secara kebetulan, misalnya seorang pemb- elajar sedang membaca di kamar, ia juga dapat mendengarkan percakapan orang lain, suara siaran radio, suara TV, dan sebagainya. Suara tersebut sempat terdeng -ar oleh pembelajar tersebut, namun ia terganggu oleh suara tersebut.

b)  Mendengarkan sosial
Mendengarkan sosial dilakukan oleh masyarakat dalam kehidupan sosial seperti di pasar, terminal, stasiun, kantor pos, dan sebagainya. Kegiatan ini lebih menekankan pada factor status sosial, dan tingkatan dalam masyarakat.

c)  Mendengarkan estetika
Mendengarkan estetika sering disebut mendengarkan apresiatif. Mendeng-
arkan estetika ialah kegaiatan mendengarkan untuk menikmati dan menghayati se-suatu, misalnya; mendengarkan pembacaan puisi, mendengarkan rekaman drama, mendengarkan cerita, mendengarkan syair lagu, dan sebagainya.

d) Mendengarkan pasif
      Mendengarkan pasif ialah mendengarkan suatu bahasa yang dilakukan tanpa upaya sadar, misalnya; dalam kehidupan sehari-hari pembelajar mendengarkan b-hasa daerah, setelah itu dalam masa dua atau tiga tahun ia sudah mahir mengguna-kan bahasa daerah. Kemahiran menggunakan bahasa daerah tersebut dilakukan ta-npa sengaja dan tanpa sadar. Namun, pada akhirnya, pembelajar dapat mengguna-kan bahasa dengan baik.




B. Mendengarkan Intensif
Mendengarkan intensif merupakan kegiatan mendengarkan yang harus di-lakukan dengan sungguh-sungguh dan konsentrasi yang tinggi untuk menangkap makna yang dikehendaki. jenis-jenis mendengarkan intensif yaitu :
 (a)  Mendengarkan kritis
Mendengarkan kritis ialah kegiatan mendengarkan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memberikan penilaian secara objektif, menentukan keas-lian, kebenaran, dan kelebihan, serta kekurangan-kekurangannya.
Hal-hal yang diperhatikan dalam mendengarkan kritis:
(1) mengamati ketepatan ujaran pembicara
(2) mencari jawaban atas pertanyaan “mengapa mendengarkan”
(3) dapatkah mendengarkan membedakan antara fakta dan opini dalam
      mendengarkan
(4) dapatkah menjawab mengambil kesimpulan dari hasil mendengarkan
(5) dapatkah penyimak menafsirkan makna idiom, ungkapan, dan majas dalam
      kegaiatan mendengarkan.

    (b)   Mendengarkan konsentratif
Mendengarkan konsentratif ialah kegiatan mendengarkan yang dilakukan dengan penuh perhatian untuk memperoleh pemahaman yang baik terhadap info-rmasi yang diperdengarkan.
Kegiatan mendengarkan konsentratif bertujuan untuk:
(1) mengikuti petunjuk-petunjuk, misalnya petunjuk untuk mengisi formulir   
      Pendaftaran
(2) mencari hubungan antarunsur dalam mendengarkan, misalnya: unsur-unsur
      dalam bahasa
(3) mencari hubungan kuantitas dan kualitas dalam suatu komponen
(4) mencari hal-hal penting dalam kegiatan mendengarkan
(5) mencari urutan penyajian dalam bahan mendengarkan dan
(6) mencari gagasan utama dari bahan yang telah disimak.

    
(c)  Mendengarkan eksploratif
            Mendengarkan eksploratif ialah kegiatan mendengarkan yang dilakukan  dengan penuh perhatian untuk mendapatkan inormasi baru. Pada akhir kegiatan
mendengarkan, penyimak:    
(1) menemukan gagasan baru
 (2) menemukan informasi baru dan informasi tambahan dari bidang tertentu
 (3) penyimak dapat menemukan topik-topik baru yang dapat dikembangkan pada   
       masa yang akan dating
 (4) penyimak dapat menemukan unsur-unsur bahasa yang bersifat baru.

(d)   Mendengarkan interogatif
            Mendengarkan interogatif ialah kegiatan mendengarkan yang bertujuan untuk memperoleh informasi dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan kepada pemerolehan informasi tersebut.
      Kegiatan mendengarkan interogatif bertujuan:
(1) penyimak ingin mendapat fakta-fakta dari pembicara
(2) mendengarkan gagasan baru yang dapat dikembangkan menjadi sebuah  
      wacana yang menarik
(3) penyimak ingin mendapatkan informasi apakah bahan yang telah disimak itu
      asli atau tidak.

    (e)  Mendengarkan selektif
                        Mendengarkan selektif ialah kegiatan mendengarkan pasif yang dilakukan secara selektif dan berfokus untuk mengenal bunyi-bunyi asing, nada dan suara,bunyi-bunyi homogen, kata-kata, frase-frase, kalimat-kalimat, dan ben- tuk-bentuk bahasa yang sedang dipelajari. Mendengarkan selektif mempunyai ciri tertentu sebagai pembeda dengan kegiatan mendengarkan yang lain. Adapun ciri-ciri mendengarkan selektif ialah:
(1) mendengarkan dengan seksama untuk menentukan pilihan pada bagian
      tertentu yang diinginkan
(2) mendengarkan dengan memperhatikan topik-topik tertentu
(3) mendengarkan dengan memusatkan pada tema-tema tertentu.

       (f) Mendengarkan kreatif
                    Mendengarkan keratif ialah kegaiatan mendengarkan yang bertujuan untuk mengembangkan daya imajinasi dan kreativitas belajar. Kreativitas pe
      nyimak dapat dilakukan dengan cara:
 (1) menirukan lafal atau bunyi bahasa asing atau daerah, misalnya; bahasa  
       Inggris, bahasa Belanda, dan sebagainya
 (2) penyimak dapat mengemukakan gagasan yang sama dengan pembicara,
       namun menggunakan struktur dan pilihan kata yang berbeda
 (3) penyimak dapat merekonstruksi pesan yang telah disampaikan penyimak
 (4) penyimak dapat menyusun petunjuk-petunjuk atau nasihat berdasar materi
       yang telah disimak.
            Berdasarkan uraian di atas maka jelas bahwa dalam mendengarkan kita m-engenal dua jenis yaitu intensif dan ekstensif. Masing-masing jenisnya diuraikan kembali ke dalam beberapa jenis sesuai dengan kedalaman dan kedangkalan dari proses mendengarkan.

2.5.    Jenis-Jenis Menyimak
    Pengklarifikasian menyimak berdasarkan:
1)    Sumber suara
Berdasarkan sumber suara yang disimak, penyimak dibagi menjadi dua bagian yaitu:
a.    Intrapersonal listening atau menyimak intra pribadi
b.    Interpersonal listening atau penyimak antar pribadi

2)    Cara penyimak bahan yang disimak
Berdasarkan pada cara penyimakan bahan yang disimak, dapat diklarifikasikan sebagai berikut:
A.   Menyimak ekstensif (extensive listening)
    Menyimak ekstensif ialah kegiatan menyimak tidak memerlukan perhatian, ketentuan dan ketelitian sehingga penyimak hanya memahami seluruh
secara garis besarnya saja.Menyimak ekstensif meliputi :
a)    Menyimak social
b)    Menyimak sekunder
c)    Menyimak estetik

B.  Menyimak Intensif
Menyimak intensif adalah kegiatan menyimak dengan penuh perhatian, keten-tuan dan ketelitian sehingga penyimak memahami secara mendalam.Menyimak
 intensif meliputi:
a)    Menyimak kritis
b)    Introgatif
c)    Menyimak penyelidikan
d)    Menyimak kreatif
e)    Menyimak konsentratif
f)    Menyimak selektif
3)    Tujuan menyimak
4)    Taraf aktivitas penyimak.
Menurut HG Tarigan dalam Hunt (1981: 19-20)  faktor-faktor yang mempenagruhi mendengarkan adalah:
a.     Sikap
b.    Motivasi
c.    Pribadi
d.    Situasi kehidupan
e.    Peranan dalam masyarakat.

 Sedangkan HG Tarigan; 1986: 99-107, mengatakan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi dalam mendengarkan adalah sebagai berikut.
a. Faktor Fisik
      b.  Faktor Psikologis             .
      c. Faktor Pengalaman
      d. Faktor Sikap
 e. Faktor Motivasi
      f. Faktor Jenis Kelamin
   g. Faktor Lingkungan
       h. Faktor Peranan dalam Masyarakat


2.6.     Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Menyimak
A.Menurut Hunt dalam Tarigan (1987:97) .
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kegiatan menyimak efektif,  yaitu:
(1) sikap
(2) motivasi
(3) pribadi
(4) sistuasi kehidupan dan
(5) peranan dalam masyarakat

B.Menurut Webb dalam Tarigan (1987:97).
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kegiatan menyimak efektif, yaitu:
(1) pengalaman
(2) pembawaan
(3) sikap atau pendirian
(4) motivasi, daya penggerak, prayojana, dan
(5) perbedaan jenis kelamin.

C.Menurut Logan dalam Tarigan (1987:97-98).
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses kegiatan menyimak efektif, yaitu:
(1) faktor lingkungan, yang terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosial
(2) faktor fisik
(3) faktor psikologis, dan
(4)  faktor pengalaman

2.7. Kendala Yang Menghambat Proses Menyimak Efektif
Hambatan dan kendala dalam menyimak banyak dipengaruhi oleh kebiasaan-kebiasan jelek. Seperti :
a.       Menyimak lompat tiga, maksudnya perhatian penyimak melompat-lompat ka-
      rena kecepatan berpikir menyimak kurang lebih 400 kata per menit sedangkan
     kecepatan berbicara hanya kurang lebih 200 kata per menit.
b.      Hambatan juga terjadi karena sering mengungkapkan penolakan secara gegab-
      ah terhadap sesuatu objek sebagian tidak menarik perhatian.
c.       Menyimak dengan pensil dan kertas di tangan, menyimak penjelasan yang su-
      lit dicerna, melakukan kegiatan perhatian dengan berpura-pura.
d.      Kendala lain adalah faktor psikologi, selalu berprasangka dan kurang simpati  
      terhadap pembicara, kegosentrian serta masalah-masalah pribadi, kurang luas
      pandangan.
e.       Faktor motivasi ini berkaitan dengan pribadi seseorang, atau kesadaran diri.
f.       Keegosentrisan
g.      Keengganan ikut terlibat
h.      Ketakutan akan perubahan
i.        Keinginan menghindari pertanyaan
j.        Puas terhadap penampilan eksternal
k.      Pertimbangan yang premature
l.        Kebingungan semantic

2.8.  Cara Meningkatkan Keterampilan Menyimak Efektif
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan keterampilan menyimak efektif seperti berikut :
(1) bertindak responsif
(2) cegahlah gangguan-gangguan
(3) simaklah dan ungkaplah maksud pembicara
(4) carilah tanda-tanda yang akan datang
(5) carilah rangkuman pembicaraan terlebih dahulu
(6) nilailah bahan-bahan penunjang dan
(7) carilah petunjuk-petunjuk nonverbal.
















  


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Dari makalah ini dapat di simpulkan bahwa mendengar dan menyimak m-
erupakan sesuatu yang berbeda. Mendengar adalah Adanya proses mendengarkan tetapi tidak sengaja dan tidak ada maksud untuk mencerna makna apa yang diden-
garkan misalnya mendengarkan musik sedangkan Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta int-
erprestasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna k-
omunikasi yang  disampaikan.
Tujuan mendengar setiap orang berbeda-beda sedangkan tujuan menyimak setiap orang sama yait untuk memahami apa yang di dengarnya. Jenis-jenis mend-
engarkan yaitu mendengarkan Ekstensif dan mendengarkan Intensif sedangkan je-
nis-jenis menyimak di kelompokan menjadi sumber suara, dan cara penyimak ba- han yang disimak.
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi dalam mendengarkan menurut Hunt dalam Tarigan yaitu: sikap,motivasi,pribadi,sistuasi kehidupan dan peranan dalam masyarakat sedangkan menurut Webb dalam Tarigan yaitu:pengalaman,Pembaw-
an,sikap atau pendirian,motivasi, daya penggerak, prayojana, dan perbedaan jenis kelamin serta menurut Logan dalam Tarigan yaitu:faktor lingkungan, faktor fisik,
faktor psikologis,dan faktor pengalaman.



3.2 Saran
          Untuk membuat makalah ini menjadi suatu tulisan yang layak untuk dibaca di perlukan informasi yang detail dan kata-kata yang mudah di pahami khusunya bagi masyarat yang awam agar siapa saja yang membaca dapat mengetahui mak-sud dan tujuan dari makalah ini.



DAFTAR  PUSTAKA