Rabu, 12 Oktober 2016

Tugas 2.CERPEN BERTEMA ROMAN


NAMA: PITRI HASANAH
NIM: D1B016059
KELAS: E

KETIKA KODOK JATUH CINTA

 Siapa yang tak mengenal ken,seorang cewek yang memiliki paras cantik,kulit putih dan juga pintar. Hampir semua anak di sekolahnya mengenal ken,walaupun terkenal ken belum pernah sekalipun  mengenal yang namanya cinta alasannya sederhana karena suaranya yang unik. teman-teman ken di sekolah memanggilnya si kodok unyu karena suaranya seperti kodok dan mukamya yang imut.
            Hari ini di kelas ken, akan ada  kedatangan anak baru dan semua anak-anak dikelas antusias dalam menyambut anak baru tersebut,berbeda dengan yang lain ken malah fokus dengan buku novel yang baru di belinya satu minggu yang lalu. Tak berapa lama terdengar ketukan pintu dan ibu pocut masuk kedalam kelas dengan seorang cowok yang memiliki  wajah tampan,cool,dan kulit yang putih.” Ayo kenalkan diri kamu” ibu pocut mempersilahkan radit untuk memperkenalkan diri.’nama saya raditya pratama,asal dari kota bandung,teman-teman bisa memanggil saya dengan panggilan radit. Setelah radit selesai memperkenalkan diri ibu pocut pun mempersilahkan radit untuk duduk dan bergabung bersama anak-anak yang lain sementara itu ibu pocut pergi meninggalkan kelas mereka.
 Pada saat jam istirahat tanpa sengaja ken menumpahkan minuman ke baju radit saat di kantin,radit pun seketika berdiri dan marah.”Eh...loe punya mata gak sih,udah tau ada orang disini seharusnya loe hati-hati dong.”Eh kok jdi nyalahin gue sih loe tuh aja yang duduknya terlalu kejalan” jawab si ken.” Loe ya,udah salah gak mau minta maaf lagi malah marah-marah!!! Dasar cewek egois.” Kok jadi ngebahas egois sih,pokoknya gue gak mau tau loe harus ganti makanan gue.”volume suara loe bisa di kecilin dikit gak sih sakit nih telinga ngedengar suara loe yang kayak kodok itu.”enggak usah ngebahas suara deh sekarang loe buruan ganti minuman gue”. Bukannya ganti minuman ken, si radit malah pergi meninggalakan ken yang masih ngomel-ngomel di kantin.
               Sore ini ken diminta ibunya pergi ke toko kue langganan keluarganya untuk mengambil pesanan kue yang akan di hidangkan di acara arisan keluarga nanti malam. Dengan mengendarai sepeda motor kesayangannya yang ia beri nama si pink karena hampir semua bagian motornya berwarna pink. Sepulang dari mengambil kue  ken mampir dulu ke toko buku untuk membeli beberapa novel tanpa sengaja di parkiran si ken tidak sengaja menabrak sebuah mobil yang sedang parkir di parkiran. Pemilik mobil pun keluar dan menghampiri si ken yang jatuh bersama si pink.” Loe bukannya cewek yang dikantin tadi”.tanya radit sambil menunjuk ke arah ken.mendengar suara tersebut ken mulai bangun dan melihat siapa yang sedang bicara tersebut dan ketika matanya melihat sosok di depannya dia pun kaget setengah mati “ loe lagi,apes banget sih gue setiap kali ketemu loe”. Ehh cewek kodok loe itu apa-apa bisa bener dikit gak sih tadi di sekolah loe numpahin minuman di baju gue nih sekarang loe nabrak mobil gue maksud loe apa”. “ dengar ya gue sama sekali gak mau cari masalah sama loe dan menurut gue setiap kali gue dekat dengan loe gue sial melulu.” Sekarang loe harus ganti rugi mobil gue jika tidak gue akan lapor ke polisi.” Loe mau lapor,lapor aja gue gak takut “ jawab ken dengan nada menantang. Lalu  kemudian ken pergi dan masuk ke dalam toko buku sementara radit melihat ken dengan perasaan jengkel bercampur kesal dan marah serta wajahnya memerah,dan rambutnya yang berapi-api.

                Pagi ini ken bangun kesiangan dan waktu sudah menunjukkan pukul 6:30 wib “ken bangun sudah jam 6:30 nanti terlambat loh ke sekolahnya” kata mama ken sambil membuka tirai jendela ken. Ken mulai membuka matanya karna terkena pantulan sinar matahari sambil berkata “ aduh ma ken masih ngantuk nih sambil mengucek-ngucek kedua matanya.” Coba deh anak mama liat jam”. Ken pun melihat kearah jam “ duhhh..mampus nih gue telat sambil loncat dari tempat tidur dan langsung menuju ke kamar mandi. Dengan tergesa-gesa si ken mengeluarkan motornya dari bekasi dan mulai melaju bersama si pink di jalanan. Dan beberapa menit kemudian ken sampai di sekolah dan ternyata pagar sekolahnya sudah ditutup.ken pun mulai merayu pak sapam yang saat itu berada di balik pagar untuk mau membuka pagar untuknya  tapi sialnya pak sapam tersebut adalah pak sapam yang taat peraturan dan tidak bisa di rayu-rayu. Ken pun kemudian duduk di bawah pohon didekat pagar sekolah dan tidak berapa lama dia pun melihat radit dan ternyata si radit juga telat saat itu dan radit berjalan pergi kebelakang sekolah dan dengan cepat ken mengikutinya dari belakang.”Eh ...loe mau ngapain ngikutin gue”. tanya radit dengan nada datar.” Loe mau ngapain ke sini, loe mau cari akal buat masuk kedalam ya? Boleh ikutan gak. Sambil merayu radit.” Enggak boleh,yang ada nanti gue sial lagi” jawab radit dengan nada menyindir.”kok kamu gitu sih” sambil memasang wajah yang memeles.”y deh boleh tapi loe jangan ribut y nanti kita katahuan sama ibu pocut. Mereka pun kemudian mulai memanjat tembok pagar sekolah dan ketika tiba giliran ken,ken mulai ketakutan karena tembok yang mereka panjat cukup tinggi  ” Eh radit tungguin dong!!! Gue gak tau caranya turun nih sambil berteriak-teriak.”ampun deh nih cewek ribet banget sih tinggal loncat aja deh,buruan udah telat nih. Ken pun mulai meloncat dan menabrak radit dan mereka jatuh bersama-sama dan ternyata saat itu ibu pocut sedang melihat mereka dan mereka pun di panggil ke ruangannya. Dan mereka diberi hukuman mencari kodok untuk bahan pratikum biologi  secara bersama-sama.
Keesokan harinya,ken pergi menemui ibu pocut untuk menyerahkan kodok tersebut,tetapi sialnya lagi kodok yang mereka bawa salah. “kalian saya suruh bawa kodok bukan katak,kalian memang tidak bisa di beri hukuman seperti ini”. Dengan nada emosi dan wajah yang siap menerkam mangsanya.” Jadi bu, kodoknya gimana?”. Tanya ken dengan takut-takut.”Hukuman saya batalkan dan sekarang kamu bisa pergi jawab bu pocut. Ken pun keluar ruangan bu pocut dan masuk kedalam kelas dan segara menghmpiri radit “ Radit loe gimana sih gue kan udah bilang cari kodok bukan katak. “ Tapi yang gue cari itu kodok,soalnya kemarin waktu di tanya,dia ngakunya kodok bukan katak.” Ohh. sudah lah, tapi gara-gara katak ini kita jadi bebas hukuman” jawab ken dengan gembira.
 Sejak saat itu mereka berdua menjadi semakin dekat hingga suatu hari radit menyadari ada rasa yang berbeda ketika bersama ken begitu juga dengan ken dan pada akhirnya si radit memutuskan untuk bertemu ken dan menyatakan perasaanya kepada ken. “aku tidak pernah menyadari perasaan aneh di dalam hatiku tapi....aku rasa aku cinta padamu maukah  kamu jadi pacar ku. Mendengar hal tersebut ken pun kaget dan tanpa dia sadari dengan refleks dia menjawab ya.dan sejak hari itu ken sudah merasakan apa itu cinta dan  mereka berdua menjadi pasangan favorit di sekolahnya dan mereka pun lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.

1 komentar:

  1. ringkas, padat dan cukup jelas, selanjutnya ide ceritanya bisa lebih kretif lagi dan menyajikan cerita-cerita yang sesuai dengan karakter dan gaya menulismu.

    BalasHapus